Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple

Albizia (Albizia lebbeck)

Siris / Lebbeck

Albizia (Albizia lebbeck)
Albizia (Albizia lebbeck)

Albizia (Albizia lebbeck), juga dikenal sebagai pohon sengon atau pohon siris, adalah pohon berukuran sedang yang berasal dari kawasan tropis dan subtropis di Asia dan Afrika. Pohon ini sering ditanam sebagai pohon peneduh atau penghijauan di berbagai daerah karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk bertahan di berbagai kondisi lingkungan. 

Pohon Albizia dikenal karena bunganya yang harum dan indah, serta daun-daunnya yang tersusun dalam bentuk majemuk.

Dalam pengobatan tradisional, Albizia digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti gangguan pernapasan, infeksi kulit, dan masalah pencernaan. Bagian-bagian pohon ini, termasuk daun, kulit batang, biji, dan akar, memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antipiretik yang membuatnya berguna dalam berbagai ramuan obat tradisional.

Berikut bagian-bagian dari tumbuhan ini:

Daun

Daun berbentuk majemuk dan tersusun dalam pasangan menyirip yang terdiri dari beberapa anak daun kecil. Setiap anak daun berbentuk lonjong dengan ujung yang meruncing, berwarna hijau muda hingga hijau tua. Daun-daunnya memiliki panjang sekitar 15-30 cm dan lebar sekitar 10-15 cm. Daun ini sering kali menutup pada malam hari atau saat cuaca panas untuk mengurangi penguapan.

  • Kandungan:
    • Daun Albizia mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan.
  • Manfaat:
    • Mengurangi Peradangan: Flavonoid dalam daun membantu mengurangi peradangan, terutama pada kondisi seperti artritis.
    • Antialergi: Daun ini memiliki sifat antialergi yang membantu mengurangi reaksi alergi kulit.
    • Meningkatkan Kesehatan Kulit: Daun digunakan untuk merawat infeksi kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
    • Meredakan Batuk: Ekstrak daun sering digunakan dalam ramuan tradisional untuk meredakan batuk dan gangguan pernapasan lainnya.
    • Menjaga Kesehatan Pencernaan: Tanin dalam daun membantu memperbaiki pencernaan dan mengurangi diare.

Kulit Batang

Kulit batang berwarna cokelat keabu-abuan dengan tekstur yang kasar dan beralur. Batangnya tebal dan kuat, dengan lapisan luar yang mudah terkelupas. Kulit batangnya sering mengeluarkan getah jika dilukai, yang memiliki warna kekuningan.

  • Kandungan:
    • Kulit batang Albizia kaya akan senyawa tanin, saponin, dan alkaloid yang memiliki sifat antimikroba dan astringen.
  • Manfaat:
    • Mengatasi Gangguan Pencernaan: Kulit batang digunakan untuk meredakan diare dan masalah pencernaan lainnya.
    • Antimikroba: Saponin dan alkaloid dalam kulit batang memiliki efek antimikroba yang kuat, efektif melawan bakteri dan jamur.
    • Mengobati Luka: Getah dari kulit batang digunakan untuk mengobati luka dan mencegah infeksi.
    • Meredakan Demam: Kulit batang sering digunakan dalam ramuan untuk menurunkan demam.
    • Antiinflamasi: Kulit batang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, terutama pada kondisi inflamasi kronis.

Biji

Biji berukuran kecil, berbentuk pipih dan lonjong, dengan panjang sekitar 1-1,5 cm. Biji ini terbungkus dalam polong yang panjang dan tipis, berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi cokelat kehitaman saat matang. Polongnya dapat berisi hingga 6-12 biji yang tersusun rapi di dalamnya.

  • Kandungan:
  • Manfaat:
    • Antiparasit: Biji digunakan untuk mengusir parasit usus, seperti cacing.
    • Mengobati Gangguan Pernapasan: Biji Albizia membantu meredakan gejala asma dan bronkitis.
    • Mengurangi Kolesterol: Konsumsi biji secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
    • Mengatasi Insomnia: Biji digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu tidur dan mengurangi gejala insomnia.
    • Antioksidan: Flavonoid dalam biji berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Akar

Akar adalah akar tunggang yang bercabang banyak di bawah tanah. Akar ini berwarna cokelat muda hingga cokelat gelap dengan tekstur yang keras dan berserat. Akar Albizia cukup dalam dan menjalar luas, memberikan kestabilan yang kuat pada pohon ini.

  • Kandungan:
  • Manfaat:
    • Antikanker: Akar digunakan dalam ramuan tradisional untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara dan lambung.
    • Mengurangi Nyeri: Ekstrak akar membantu meredakan nyeri otot dan sendi.
    • Meredakan Gejala Stres: Akar sering digunakan untuk mengurangi gejala stres dan kecemasan.
    • Mengobati Infeksi Kulit: Akar digunakan secara topikal untuk mengatasi infeksi kulit dan luka bakar.
    • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Akar Albizia digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

Habitat

Albizia biasanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis, termasuk Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika. Pohon ini sering ditemukan di sepanjang pinggiran jalan, tepi hutan, dan lahan terbuka. Albizia lebih menyukai tanah yang subur dan drainase yang baik, tetapi juga dapat tumbuh di tanah yang lebih kering. Pohon ini tahan terhadap kondisi panas dan kering, sehingga sering dijadikan pilihan untuk penghijauan di daerah yang terdegradasi.

Di Indonesia, Albizia tumbuh di berbagai daerah, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Pohon ini sering ditanam di sekitar perkebunan atau sebagai pohon pelindung di area pertanian. Albizia juga digunakan dalam penghijauan lahan kritis dan sebagai tanaman peneduh di perkotaan.


☘️

Albizia (Albizia lebbeck) adalah tanaman serbaguna yang memiliki berbagai manfaat kesehatan dan lingkungan. Setiap bagian dari pohon ini, termasuk daun, kulit batang, biji, dan akar, mengandung senyawa aktif yang bermanfaat untuk pengobatan tradisional. Dari mengatasi peradangan hingga mengobati gangguan pencernaan dan kulit, Albizia menawarkan solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan. Selain itu, pohon ini juga memiliki peran penting dalam penghijauan dan konservasi lingkungan, menjadikannya sebagai salah satu tanaman yang berharga di berbagai budaya dan ekosistem.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC