Buah Makasar (Brucea javanica)
Kosam / Macassar kernels, Amber merica
Buah Makasar (Brucea javanica) adalah tanaman semak yang berasal dari Asia Tenggara dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia, Tiongkok, dan Malaysia. Tanaman ini dikenal karena buahnya yang kecil, bulat, dan berwarna hitam ketika matang.
Dalam pengobatan tradisional, Buah Makasar sering digunakan untuk mengobati malaria, disentri, dan kanker. Buah ini memiliki sifat antiparasit, antikanker, dan anti-inflamasi, sehingga digunakan dalam ramuan obat untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Selain itu, biji dari buah ini juga digunakan untuk mengobati masalah kulit, seperti luka dan infeksi. Berikut bagian-bagian dari tumbuhan ini:
Buah
Buah berbentuk kecil, bulat, dan berdiameter sekitar 5-6 mm. Buah ini berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi hitam ketika matang. Permukaan buahnya keras dan kasar dengan tekstur yang padat. Setiap buah mengandung biji tunggal yang juga berwarna hitam dan memiliki rasa yang sangat pahit.
- Kandungan:
- Buah Buah Makasar mengandung senyawa alkaloid seperti brusatol, brucein A, dan bruceantin yang dikenal memiliki efek antikanker dan antiparasit.
- Manfaat:
- Mengobati Malaria: Ekstrak buah digunakan dalam pengobatan malaria karena kandungan antiparasitnya yang efektif melawan plasmodium.
- Antikanker: Senyawa brusatol dan bruceantin dalam buah ini dikenal memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Mengatasi Disentri: Buah ini digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan disentri dan gangguan pencernaan lainnya.
- Mengobati Infeksi Kulit: Biji dari buah ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi kulit dan luka.
- Menurunkan Demam: Buah Buah Makasar juga dikenal dapat digunakan untuk menurunkan demam tinggi yang disebabkan oleh infeksi.
Daun
Daun berbentuk elips dengan panjang sekitar 5-15 cm dan lebar 3-6 cm. Daun ini berwarna hijau tua di bagian atas dan hijau muda di bagian bawah, dengan permukaan yang kasar dan tepi bergerigi. Daun tersusun secara berselang-seling di sepanjang batang dan memiliki tangkai yang pendek.
- Kandungan:
- Manfaat:
- Mengurangi Peradangan: Kandungan antiinflamasi dalam daun membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, terutama pada kondisi seperti artritis.
- Antimikroba: Daun ini memiliki sifat antimikroba yang efektif melawan bakteri dan virus.
- Mengatasi Luka: Ekstrak daun digunakan secara topikal untuk mempercepat penyembuhan luka dan infeksi kulit.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan: Tanin dalam daun membantu dalam mengatasi gangguan pencernaan dan diare.
- Antioksidan: Flavonoid dalam daun membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kulit Batang
Kulit batang berwarna cokelat gelap hingga kehitaman dengan permukaan yang kasar dan beralur. Kulit batang ini tebal dan keras, melindungi bagian dalam batang yang lebih lembut. Kulit batangnya mudah terkelupas dalam potongan-potongan kecil.
- Kandungan:
- Manfaat:
- Mengatasi Masalah Pencernaan: Kulit batang digunakan dalam ramuan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan kolik.
- Antiparasit: Senyawa dalam kulit batang ini efektif melawan parasit internal seperti cacing.
- Meredakan Demam: Kulit batang dapat digunakan untuk menurunkan demam akibat infeksi.
- Mengurangi Nyeri: Ekstrak dari kulit batang digunakan untuk meredakan nyeri, terutama nyeri sendi.
- Detoksifikasi: Kulit batang membantu dalam detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
Akar
Akar berbentuk tunggang dengan cabang-cabang yang menjalar di bawah tanah. Akar ini berwarna cokelat muda dengan tekstur yang kasar dan keras. Akar Buah Makasar cukup panjang dan dalam, memungkinkan tanaman ini bertahan dalam kondisi kering.
- Kandungan:
- Akar Buah Makasar mengandung alkaloid, tanin, dan triterpena yang memiliki efek antikanker dan antiinflamasi.
- Manfaat:
- Antikanker: Akar digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker hati dan lambung.
- Mengatasi Masalah Pernapasan: Akar digunakan untuk mengobati asma dan bronkitis dengan melonggarkan saluran pernapasan.
- Meredakan Nyeri: Kandungan antiinflamasi dalam akar membantu meredakan nyeri dan radang.
- Meningkatkan Fungsi Hati: Akar digunakan untuk meningkatkan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh.
- Antiparasit: Ekstrak akar digunakan untuk mengusir cacing parasit dalam tubuh.
Habitat
Buah Makasar biasanya tumbuh di hutan-hutan tropis dan subtropis di Asia Tenggara. Tanaman ini sering ditemukan di daerah dengan ketinggian rendah hingga menengah, terutama di hutan-hutan yang terganggu atau lahan-lahan kosong. Buah Makasar tumbuh dengan baik di tanah yang lembab dan subur, meskipun juga dapat bertahan di tanah yang lebih kering dengan curah hujan yang cukup.
Di Indonesia, Buah Makasar tumbuh liar di berbagai daerah, termasuk di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Tanaman ini biasanya ditemukan di tepi hutan atau di lahan-lahan yang tidak tergarap. Meskipun tidak dibudidayakan secara luas, Buah Makasar digunakan secara tradisional oleh masyarakat lokal untuk pengobatan berbagai penyakit. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat tumbuh dengan sendirinya di alam liar.
Buah Makasar (Brucea javanica) adalah tanaman yang memiliki nilai medis yang tinggi, terutama dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara. Setiap bagian tanaman ini, mulai dari buah, daun, kulit batang, hingga akarnya, memiliki kandungan aktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Meskipun penggunaannya dalam pengobatan modern masih terbatas, potensi Buah Makasar sebagai tanaman obat tidak dapat diabaikan.