Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple
Key Medicinal Plant

Ju Hua (Chrysanthemum × morifolium)

Florist's daisy

Ju Hua (Chrysanthemum × morifolium)
Ju Hua (Chrysanthemum × morifolium)

Ju Hua (Chrysanthemum × morifolium) adalah tanaman berbunga yang populer dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan dikenal juga sebagai krisan. Tanaman ini memiliki daun berbentuk oval dengan tepi bergerigi dan bunga berbentuk bulat yang muncul dalam berbagai warna, termasuk kuning, putih, dan merah.

Dalam pengobatan tradisional, Ju Hua digunakan terutama untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Teh dan ekstrak dari bunga Ju Hua sering direkomendasikan untuk meredakan gejala mata merah dan iritasi, serta mengatasi gangguan penglihatan seperti rabun jauh.

Selain itu, Ju Hua memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan

Tanaman ini juga digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan sakit kepala, serta sebagai terapi tambahan dalam pengobatan flu dan pilek.

Berikut adalah bagian-bagian tanaman, kandungannya, dan manfaatnya:

Bunga

Bunga Ju Hua berupa kepala bunga yang besar dan berbentuk bulat atau datar. Biasanya, bunga ini terdiri dari banyak kelopak sempit yang saling tumpang tindih, membentuk tampilan yang padat dan berlapis. Warnanya bervariasi mulai dari putih, kuning, oranye, hingga merah, dan sering kali memiliki warna yang lebih terang di bagian tengahnya. 

Bunga ini juga memiliki aroma yang lembut dan menyegarkan. Tangkai bunga Ju Hua tegak, berbulu halus, dan biasanya lebih panjang dari daun, menjadikannya mencolok dalam taman atau kebun.

  • Kandungan:
    • Flavonoid (Luteolin, Apigenin, Quercetin): Sifat antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
    • Klorogenat: Sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan.
    • Karotenoid: Menjaga kesehatan mata dan kulit.
    • Vitamin C: Meningkatkan kekebalan tubuh.
    • Mineral (Kalium, Magnesium): Mendukung fungsi kardiovaskular yang sehat.
  • Manfaat:
    • Meredakan gejala flu: Membantu mengurangi demam dan sakit tenggorokan.
    • Meningkatkan kesehatan mata: Kandungan karotenoid membantu melindungi mata dari degenerasi makula.
    • Mengurangi peradangan: Flavonoid dan klorogenat efektif dalam mengurangi peradangan kronis.
    • Mendukung kesehatan kulit: Sifat antioksidan dan vitamin C melindungi kulit dari penuaan dini.
    • Menenangkan saraf: Teh Chrysanthemum dikenal memiliki efek menenangkan dan membantu mengurangi stres.

Daun

Daun memiliki bentuk yang khas, dengan tepi yang bergerigi atau bergerigi tajam. Daun ini biasanya berbentuk elips atau ovate dan memiliki permukaan yang kasar serta berwarna hijau tua. Daun-daun Ju Hua tersusun secara berselang-seling pada batangnya dan sering kali memiliki ujung yang meruncing. 

Permukaan daun bisa berbulu halus atau berbulu jarang, memberikan tekstur yang sedikit kasar saat disentuh. Daun ini juga memiliki tangkai daun yang cukup panjang dan berwarna hijau. Pada beberapa varietas, daun bisa memiliki pola warna atau variasi dalam bentuk, tergantung pada kultivar.

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Mengurangi stres oksidatif.
    • Tanin: Sifat antibakteri dan astringen yang membantu dalam perawatan luka.
    • Alkaloid: Meningkatkan sistem imun.
    • Vitamin A: Penting untuk kesehatan penglihatan dan kulit.
    • Asam Fenolik: Antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Flavonoid dan alkaloid mendukung fungsi imun yang optimal.
    • Merawat luka: Tanin membantu mempercepat penyembuhan luka.
    • Melawan infeksi bakteri: Sifat antibakteri dari tanin dan asam fenolat mencegah infeksi.
    • Meningkatkan kesehatan kulit: Vitamin A dan flavonoid melindungi kulit dari kerusakan.
    • Meningkatkan penglihatan: Vitamin A mendukung kesehatan mata.

Batang

Batang cenderung tegak, bercabang, dan memiliki tekstur yang agak berbulu halus. Batang ini biasanya berwarna hijau, meskipun bisa juga berubah menjadi warna coklat kekuningan seiring dengan penuaan. Batangnya cenderung berongga di bagian dalam dan memiliki permukaan yang sedikit berkutil atau berbintik. 

Pada batang muda, permukaan batang umumnya halus, tetapi seiring waktu, batang bisa menjadi lebih kasar dan sedikit berkelopek. Batang Ju Hua memiliki kekuatan untuk mendukung struktur tanaman yang bercabang dan berbunga, dan sering kali memiliki bercak hijau tua atau kekuningan pada kulitnya.

  • Kandungan:
    • Serat: Membantu pencernaan dan kesehatan usus.
    • Flavonoid: Menjaga kesehatan jantung.
    • Polifenol: Melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
    • Asam Amino: Penting untuk regenerasi sel.
    • Saponin: Meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
  • Manfaat:
    • Menjaga kesehatan jantung: Flavonoid dan polifenol membantu melindungi jantung dari penyakit.
    • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Kandungan serat mendukung sistem pencernaan yang sehat.
    • Mengurangi peradangan: Efek antiinflamasi membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
    • Menjaga kesehatan sel: Asam amino membantu regenerasi dan perbaikan sel.
    • Mendukung fungsi usus: Serat membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan usus.

Akar

Akar Ju Hua adalah akar serabut yang menyebar secara radial dari pangkal batang. Akar ini berwarna putih hingga kekuningan dan memiliki tekstur yang agak halus dan fleksibel. Akar utama cenderung tipis dan berbagi banyak cabang yang lebih kecil, membentuk sistem akar yang cukup padat di dalam tanah. 

Akar Ju Hua tidak terlalu dalam, tetapi berkembang secara horizontal, menyebar untuk menyerap air dan nutrisi dari lapisan atas tanah. Pada beberapa varietas, akar mungkin juga memiliki struktur kecil yang mirip dengan rambut akar untuk meningkatkan efisiensi penyerapan.

  • Kandungan:
    • Polisakarida: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    • Inulin: Mendukung kesehatan pencernaan dengan bertindak sebagai prebiotik.
    • Alkaloid: Mendukung fungsi imun dan memiliki efek menenangkan.
    • Asam Fenolik: Membantu mengurangi stres oksidatif.
    • Vitamin B: Mendukung kesehatan saraf dan energi.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Inulin berperan sebagai prebiotik yang baik untuk usus.
    • Meningkatkan kekebalan tubuh: Polisakarida memperkuat sistem imun.
    • Mengurangi stres: Alkaloid memiliki efek menenangkan yang membantu mengurangi kecemasan.
    • Menjaga kesehatan saraf: Vitamin B mendukung fungsi saraf yang sehat.
    • Melindungi tubuh dari radikal bebas: Asam fenolat membantu mencegah kerusakan sel.

Biji

Biji berbentuk kecil dan bulat dengan ukuran sekitar 2-3 mm. Biji ini berwarna coklat kehitaman atau hitam dengan permukaan yang halus dan sedikit mengkilap. Biji Ju Hua memiliki tekstur yang keras dan padat dengan bentuk yang agak lonjong. 

Warna serta tekstur ini memberikan perlindungan terhadap embrio di dalamnya, memudahkan penyimpanan dan penanaman. Biji ini biasanya ditemukan dalam buah yang berupa kapsul kecil, yang melepaskan biji ketika matang.

  • Kandungan:
    • Minyak Atsiri: Memberikan sifat antimikroba dan antioksidan.
    • Asam Lemak Tak Jenuh: Mendukung kesehatan kardiovaskular.
    • Vitamin E: Melindungi kulit dan meningkatkan kesehatan rambut.
    • Mineral (Magnesium, Zinc): Penting untuk fungsi otot dan sistem imun.
    • Sterol: Menurunkan kadar kolesterol.
  • Manfaat:
    • Menjaga kesehatan jantung: Asam lemak tak jenuh dan sterol membantu menurunkan kolesterol.
    • Meningkatkan kesehatan kulit: Vitamin E dan minyak esensial melindungi kulit dari kerusakan.
    • Meningkatkan kesehatan rambut: Vitamin E juga berperan dalam pertumbuhan rambut yang sehat.
    • Meningkatkan fungsi otot: Magnesium mendukung fungsi otot yang optimal.
    • Menjaga kesehatan sistem imun: Zinc dan minyak esensial membantu melawan infeksi.

Habitat

Ju Hua tumbuh secara optimal di daerah beriklim sedang hingga subtropis. Tumbuhan ini lebih menyukai kondisi tanah yang gembur, kaya nutrisi, dan memiliki drainase baik. Ju Hua dapat ditemukan di kebun, ladang, dan area pertanian di Asia Timur, termasuk Tiongkok dan Jepang, tempat di mana ia sering dibudidayakan untuk keperluan komersial. 

Di luar Asia, Ju Hua juga dapat ditemukan di negara-negara dengan iklim serupa yang mendukung pertumbuhannya, seperti di beberapa bagian Amerika Utara dan Eropa. Tumbuhan ini memerlukan cahaya matahari penuh hingga parsial dan tahan terhadap kondisi dingin ringan.


☘️

Ju Hua (Chrysanthemum × morifolium) dikenal karena kekayaan kandungan fitokimia yang bermanfaat, menjadikannya sebagai tumbuhan dengan berbagai aplikasi dalam pengobatan tradisional dan kesehatan secara keseluruhan.

Ju Hua tumbuh subur di iklim sedang hingga dingin, dengan kebutuhan cahaya matahari penuh dan tanah yang drainasenya baik. Bunga dan daun Ju Hua sering digunakan dalam teh dan ekstrak karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang bermanfaat untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi gangguan pernapasan.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC