Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple

Buah Naga (Hylocereus spp.)

Pitaya, Dragon Fruit

Buah Naga (Hylocereus spp.)
Buah Naga (Hylocereus spp.)

Buah naga (Hylocereus spp.), juga dikenal sebagai pitaya, adalah buah eksotis yang semakin populer karena rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya. Terdapat beberapa varietas buah naga, dengan warna daging buah yang bervariasi dari putih hingga merah tua.

Dalam pengobatan tradisional, buah ini sering dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, berkat kandungan seratnya yang tinggi yang dapat membantu mengatasi sembelit dan memperbaiki fungsi usus. Selain itu, buah naga dianggap memiliki sifat antioksidan yang kuat, berkat kandungan vitamin C dan betalain yang dapat membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Di beberapa tradisi, buah naga juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam ramuan untuk mengatasi masalah pernapasan dan meningkatkan stamina.

Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian tumbuhan buah naga, kandungan senyawa aktifnya, serta manfaat utamaanya untuk kesehatan:

Buah

Buah naga memiliki ciri-ciri sebagai berikut: berbentuk oval atau bulat dengan ukuran yang bervariasi, biasanya antara 10-20 cm panjang. Kulit buah naga berwarna cerah seperti merah, kuning, atau pink, dengan kulit luar yang berduri atau bersisik. Kulitnya memiliki tampilan yang unik, dengan duri-duri kecil atau sisik yang melingkar. 

Saat dipotong, daging buah naga berwarna putih atau merah dengan biji kecil berwarna hitam yang tersebar merata di dalamnya. Dagingnya memiliki tekstur yang renyah dan lembut serta rasa yang manis dan sedikit asam.

  • Kandungan:

    • Vitamin C: Antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
    • Betacyanin: Pigmen alami yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
    • Serat: Penting untuk kesehatan pencernaan.
    • Magnesium: Mineral yang berperan dalam fungsi otot dan saraf.
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
  • Manfaat:

Kulit Buah

Kulit buah ini tebal dan berdaging, dengan warna yang bervariasi tergantung pada jenisnya, mulai dari merah cerah, kuning, hingga hijau. Permukaan kulitnya umumnya berkerut dan tertutup oleh duri-duri kecil yang tampak seperti sisik. Kulit buah naga memiliki bentuk yang unik, sering kali terlihat berlekuk atau berbentuk seperti sirip yang menjulur.

Tekstur kulitnya kasar dan sedikit berduri, memberikan perlindungan bagi daging buah di dalamnya. Saat kulit buah naga matang, warnanya semakin mencolok dan kulit menjadi lebih mudah untuk dipotong atau dikupas.

  • Kandungan:

    • Polifenol: Antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
    • Betacyanin: Sama seperti dalam daging buah, kulit buah juga mengandung betacyanin dengan sifat antioksidan.
    • Antosianin: Pigmen yang memiliki sifat anti-inflamasi dan melawan penuaan.
  • Manfaat:

    • Antioksidan: Kulit buah naga kaya akan polifenol dan antosianin yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
    • Anti-inflamasi: Kandungan betacyanin dan antosianin membantu mengurangi peradangan, baik internal maupun eksternal.
    • Menurunkan risiko kanker: Antioksidan dalam kulit buah naga membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan melindungi tubuh dari karsinogen.
    • Meningkatkan kesehatan kulit: Antosianin dalam kulit membantu menjaga elastisitas kulit dan melawan tanda-tanda penuaan.
    • Menurunkan risiko penyakit jantung: Polifenol membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol.

Biji

Biji berbentuk kecil, bulat, atau sedikit oval dengan diameter sekitar 1-2 mm. Biji ini berwarna hitam atau cokelat gelap dan memiliki permukaan halus. Biji buah naga tersebar merata di dalam daging buah, yang diselimuti oleh daging buah yang renyah dan lembut. 

Meskipun kecil, biji-biji ini cukup banyak dan memberikan tekstur tambahan pada daging buah saat dimakan.

  • Kandungan:

    • Asam lemak tak jenuh (Omega-3 dan Omega-6): Penting untuk kesehatan jantung dan otak.
    • Protein: Membantu dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
    • Serat: Mendukung kesehatan pencernaan.
  • Manfaat:

    • Meningkatkan kesehatan jantung: Asam lemak omega-3 dan omega-6 membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga fungsi jantung.
    • Mendukung fungsi otak: Omega-3 dalam biji buah naga mendukung fungsi kognitif dan kesehatan otak.
    • Memperkuat otot: Protein dalam biji buah naga membantu dalam pembentukan otot dan perbaikan jaringan.
    • Menurunkan risiko diabetes: Serat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin.
    • Mengatasi Gangguan Pencernaan: Serat dalam biji membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Batang

Batang berbentuk silindris atau memanjang dengan diameter sekitar 5-10 cm. Batangnya berwarna hijau kekuningan atau abu-abu kehijauan dan memiliki tekstur yang kasar. Batang ini terdiri dari beberapa ruas yang terlihat jelas, dengan tulang daun yang menonjol. Pada bagian tepi batang terdapat duri-duri kecil yang memberikan tampilan berbintil. 

Batang buah naga bersifat berduri dan dapat memanjat atau merambat pada struktur pendukung, seperti tiang atau pagar, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

  • Kandungan:

    • Klorofil: Senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan membantu dalam proses detoksifikasi tubuh.
    • Saponin: Komponen yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    • Mineral (Kalsium, Magnesium): Penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot.
  • Manfaat:

    • Detoksifikasi: Klorofil dalam batang membantu membersihkan tubuh dari racun, terutama logam berat.
    • Meningkatkan kesehatan tulang: Kandungan kalsium dan magnesium dalam batang mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
    • Antioksidan: Klorofil juga melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan mendukung kesehatan umum.
    • Meningkatkan sistem imun: Saponin dalam batang membantu meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi.
    • Meningkatkan energi: Mineral dalam batang mendukung fungsi otot dan membantu mengurangi kelelahan.

Bunga

Bunga berbentuk besar dan mencolok, dengan kelopak yang lebar dan memanjang. Bunga ini memiliki warna putih atau kuning pucat, dan sering kali tampak seperti bunga dengan banyak lapisan kelopak yang menyebar lebar. 

Biasanya, bunga buah naga muncul pada malam hari dan mekar secara bersamaan pada waktu malam, melepaskan aroma harum yang kuat. Bunga ini memiliki bentuk tubular atau corong dengan benang sari dan putik yang menonjol di tengah. Mekar bunga ini hanya bertahan sekitar satu malam, dan setelah itu bunga akan layu dan jatuh.

  • Kandungan:

    • Flavonoid: Antioksidan yang kuat dan memiliki sifat anti-inflamasi.
    • Vitamin C: Mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
    • Asam Lemak: Membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.
  • Manfaat:

    • Anti-inflamasi: Flavonoid dalam bunga buah naga membantu mengurangi peradangan, baik internal maupun eksternal.
    • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Vitamin C dalam bunga membantu melawan infeksi dan memperkuat sistem imun.
    • Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut: Asam lemak dalam bunga membantu menjaga kelembapan kulit dan kesehatan rambut.
    • Antioksidan: Flavonoid dan vitamin C melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan mencegah penuaan dini.
    • Meningkatkan kualitas tidur: Bunga buah naga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan relaksasi dan memperbaiki kualitas tidur.

Habitat

Buah naga tumbuh optimal di daerah tropis dan subtropis dengan iklim hangat dan lembap. Habitat alami buah naga meliputi tanah yang berdrainase baik, seperti tanah berpasir atau tanah liat yang kaya bahan organik. 

Tanaman ini menyukai lokasi dengan sinar matahari penuh dan suhu antara 20-30°C. Buah naga dapat ditemukan di kebun, ladang, atau taman, serta sering ditanam di dekat struktur pendukung seperti pagar atau tiang karena tanaman ini merupakan tanaman kaktus merambat. 

Kelembapan yang konsisten juga penting untuk pertumbuhan, tetapi tanaman ini lebih toleran terhadap kondisi kering dibandingkan tanaman lain.

Kultivar

Buah naga memiliki beberapa kultivar yang berbeda, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri. Berikut adalah beberapa kultivar utama:

  1. Hylocereus undatus (Buah Naga Putih): Memiliki kulit berwarna merah atau kuning dengan daging putih di dalamnya. Dikenal dengan rasa manis dan teksturnya yang renyah.
  2. Hylocereus costaricensis (Buah Naga Merah): Memiliki kulit merah cerah dan daging buah berwarna merah juga. Rasanya sedikit lebih manis dibandingkan dengan kultivar putih dan memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi.
  3. Hylocereus megalanthus (Buah Naga Kuning): Memiliki kulit kuning dengan daging buah putih. Rasanya manis dengan tekstur yang lembut dan sedikit lebih asam dibandingkan dengan kultivar lainnya.
  4. Hylocereus spp. (Buah Naga Hybrida): Merupakan hasil persilangan antara berbagai spesies, seperti Hylocereus undatus dan Hylocereus costaricensis. Memiliki variasi warna kulit dan daging, serta karakteristik rasa yang bervariasi.

Setiap kultivar memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi rasa, warna, dan tekstur daging buah, serta adaptabilitas terhadap kondisi tumbuh tertentu.


☘️

Buah naga (Hylocereus spp.) adalah buah yang kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung kesehatan jantung, dan membantu pengelolaan gula darah. Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi, penting untuk memperhatikan potensi reaksi alergi. 

Dengan berbagai cara pengolahan yang mudah dan lezat, buah naga dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet sehat Anda.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC