Kalsium (Calcium)

Apa itu Kalsium?

Kalsium adalah mineral penting yang berperan krusial dalam berbagai fungsi biologis dalam tubuh manusia, termasuk pembentukan tulang dan gigi, pengaturan fungsi jantung, kontraksi otot, dan transmisi sinyal saraf. Ini adalah elemen paling melimpah dalam tubuh manusia dan juga esensial untuk kesehatan manusia secara keseluruhan.

Struktur dan Sifat Kimia

• Struktur Kimia:
  • Kalsium adalah elemen dengan simbol kimia Ca dan nomor atom 20. Ini adalah logam alkali tanah yang berada dalam golongan 2 pada tabel periodik.
  • Dalam keadaan murni, kalsium berbentuk logam lunak berwarna abu-abu keperakan, tetapi jarang ditemukan dalam bentuk murni di alam. Di alam, kalsium biasanya terdapat dalam bentuk senyawa, seperti kalsium karbonat (CaCO₃) dan kalsium fosfat (Ca₃(PO₄)₂).
• Sifat Kimia:
  • Reaktivitas: Kalsium adalah logam yang sangat reaktif, terutama dengan air dan oksigen. Ketika bereaksi dengan air, kalsium menghasilkan kalsium hidroksida (Ca(OH)₂) dan gas hidrogen (H₂).
  • Titik Leleh dan Titik Didih: Kalsium memiliki titik leleh sekitar 842 °C dan titik didih sekitar 1.484 °C.
  • Kelarutan: Kalsium dalam bentuk ion Ca²⁺ larut dalam air dan sering ditemukan dalam air minum sebagai bagian dari mineral yang dilarutkan, seperti kalsium bikarbonat.
  • Ionisasi: Kalsium umumnya ditemukan dalam tubuh dalam bentuk ion Ca²⁺, yang esensial untuk berbagai proses fisiologis.

Jenis Kalsium

Kalsium dapat ditemukan dalam berbagai bentuk senyawa, yang masing-masing memiliki kegunaan dan cara kerja yang berbeda dalam tubuh:

1. Kalsium Karbonat (CaCO₃):
   • Bentuk kalsium yang paling umum dan sering digunakan dalam suplemen. Ini juga ditemukan dalam batu kapur, marmer, dan cangkang hewan laut.
2. Kalsium Sitrat (Ca₃(C₆H₅O₇)₂):
   • Bentuk kalsium yang lebih mudah diserap oleh tubuh, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan. Sering direkomendasikan untuk orang yang memiliki masalah penyerapan kalsium.
3. Kalsium Glukonat (C₁₂H₂₂CaO₁₄):
   • Bentuk kalsium yang digunakan dalam pengobatan intravena untuk mengatasi kekurangan kalsium akut.
4. Kalsium Laktat (C₆H₁₀CaO₆):
   • Sering digunakan dalam industri makanan sebagai pengatur keasaman atau sebagai suplemen kalsium.

Sumber Kalsium

Kalsium secara alami ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman, serta dapat ditambahkan ke dalam makanan sebagai fortifikasi:

• Produk Susu: Susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya adalah sumber kalsium yang paling terkenal dan paling mudah diserap oleh tubuh.
• Sayuran Berdaun Hijau: Bayam, kale, dan brokoli adalah sumber kalsium nabati, meskipun penyerapan kalsium dari sumber ini dapat dipengaruhi oleh kandungan oksalat.
• Makanan yang Difortifikasi: Banyak makanan seperti jus jeruk, sereal, dan roti yang difortifikasi dengan kalsium.
• Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Almond dan biji wijen juga merupakan sumber kalsium.
• Ikan dengan Tulang yang Dapat Dimakan: Ikan sarden dan salmon kaleng yang dimakan bersama tulangnya merupakan sumber kalsium yang baik.

Khasiat dan Manfaat Kesehatan

Kalsium memainkan peran penting dalam berbagai fungsi biologis dan kesehatan tubuh:

1. Kesehatan Tulang dan Gigi

   Sekitar 99% kalsium dalam tubuh manusia tersimpan dalam tulang dan gigi, yang memberikan kekuatan dan struktur. Kalsium penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

2. Fungsi Otot

   Kalsium diperlukan untuk kontraksi otot. Ketika otot menerima sinyal dari sistem saraf, ion kalsium dilepaskan di dalam sel otot, memungkinkan kontraksi terjadi.

3. Penghantaran Sinyal Saraf

   Kalsium berperan dalam transmisi impuls saraf. Ion kalsium membantu dalam pelepasan neurotransmitter dari ujung saraf, memungkinkan komunikasi antara neuron.

4. Pembekuan Darah

   Kalsium adalah kofaktor penting dalam proses pembekuan darah. Ini membantu dalam aktivasi beberapa faktor pembekuan darah yang diperlukan untuk menghentikan pendarahan.

5. Regulasi Detak Jantung

   Kalsium membantu menjaga detak jantung yang stabil. Ion kalsium berkontribusi dalam kontraksi otot jantung dan regulasi ritme jantung.

Penelitian Pendukung

Berbagai penelitian telah mendukung pentingnya kalsium untuk kesehatan:

1. Penelitian tentang Kesehatan Tulang: Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa suplementasi kalsium bersama dengan vitamin D dapat mengurangi risiko patah tulang pada orang tua.
2. Penelitian tentang Kesehatan Jantung: Penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menyebutkan bahwa asupan kalsium yang memadai dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
3. Penelitian tentang Pencernaan: Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa kalsium dapat berperan dalam mengurangi penyerapan lemak, yang berkontribusi pada penurunan berat badan dan kesehatan pencernaan yang lebih baik.
4. Penelitian tentang Pencegahan Kanker: Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute, menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

Kalsium adalah mineral esensial yang mendukung berbagai fungsi vital dalam tubuh manusia. Dari struktur kimianya yang sederhana hingga perannya yang kompleks dalam kesehatan tulang, fungsi otot, transmisi saraf, dan pembekuan darah, kalsium memainkan peran tak tergantikan. Sumber kalsium yang melimpah termasuk produk susu, sayuran hijau, dan makanan yang difortifikasi. Penelitian ilmiah terus mendukung pentingnya kalsium dalam pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan jangka panjang. Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk kesehatan yang optimal, terutama dalam mendukung struktur tulang yang kuat dan fungsi tubuh lainnya.