Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple

Bawang Bombai (Allium cepa)

Onion, Bulb onion

Bawang Bombai (Allium cepa)
Bawang Bombai (Allium cepa)

Bawang Bombai (Allium cepa) adalah salah satu jenis bawang yang paling umum digunakan dalam masakan di seluruh dunia. 

Bawang ini memiliki ukuran yang besar dengan lapisan-lapisan daging tebal berwarna putih hingga kuning kecokelatan, dan memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan jenis bawang lainnya.

Dalam pengobatan tradisional, bawang bombai telah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti peradangan, infeksi, dan gangguan pencernaan

Bawang ini juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan jantung.

Berikut bagian-bagian dari tumbuhan ini:

Akar

  • Kandungan:
    • Senyawa Sulfur: Termasuk allicin, diallyl disulfide, dan diallyl trisulfide.
    • Mineral (Kalium, Kalsium): Penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
    • Serat: Mendukung pencernaan.
  • Manfaat:
    1. Menurunkan Tekanan Darah: Senyawa sulfur dalam akar bawang bombai membantu mengurangi tekanan darah.
    2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Serat dalam akar mendukung kesehatan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
    3. Menjaga Keseimbangan Elektrolit: Kalium dalam akar membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
    4. Mendukung Kesehatan Tulang: Kalsium dalam akar berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.
    5. Mengurangi Peradangan: Senyawa sulfur memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Daun

Daunberbentuk silindris dan berongga, tumbuh tegak lurus dengan warna hijau tua. Daun ini lebih tebal dan besar dibandingkan daun bawang merah atau bawang putih, serta memiliki tekstur yang agak kasar.

  • Kandungan:
    • Daun bawang bombai mengandung senyawa sulfur, flavonoid, dan Vitamin K, yang semuanya berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan.
  • Manfaat:
    1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dalam daun bawang bombai meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
    2. Menunjang Metabolisme Energi: Vitamin B-kompleks dalam daun mendukung metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.
    3. Melawan Radikal Bebas: Flavonoid dalam daun berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
    4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Senyawa sulfur membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang mendukung kesehatan jantung.
    5. Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C dan senyawa sulfur berkontribusi pada kesehatan kulit dan penyembuhan luka.

Umbi

Umbi berbentuk bulat besar, dengan lapisan-lapisan yang berdaging dan tebal. Warna kulitnya bervariasi dari putih hingga cokelat kekuningan, tergantung pada varietasnya. Ketika dikupas, lapisan dalam umbi berwarna putih cerah dan memiliki tekstur yang renyah dengan rasa manis yang khas.

  • Kandungan:
  • Manfaat:
    1. Menurunkan Tekanan Darah: Senyawa sulfur dalam umbi bawang bombai dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
    2. Memperbaiki Kesehatan Jantung: Flavonoid dan vitamin C dalam umbi berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung kesehatan jantung.
    3. Mengurangi Risiko Infeksi: Senyawa antimikroba dalam umbi membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.
    4. Mendukung Kesehatan Pencernaan: Serat dalam umbi bawang bombai membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
    5. Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C dalam umbi berkontribusi pada kesehatan kulit dan penyembuhan luka.

Habitat

Bawang bombai tumbuh subur di daerah beriklim sedang hingga subtropis dengan curah hujan yang cukup. Tanaman ini memerlukan tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Di Indonesia, bawang bombai umumnya ditanam di dataran tinggi yang memiliki suhu yang lebih sejuk dan curah hujan yang stabil.

Budidaya bawang bombai di Indonesia dilakukan secara intensif terutama di daerah yang dikenal sebagai penghasil sayuran seperti Jawa Barat dan Sumatera Utara. Meskipun bawang bombai bukan tanaman asli Indonesia, permintaan yang tinggi di pasar domestik mendorong petani untuk membudidayakan tanaman ini secara luas.


☘️

Bawang Bombai (Allium cepa) memiliki berbagai bagian yang bermanfaat untuk kesehatan, dari akar hingga umbi. Setiap bagian mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, senyawa sulfur, dan flavonoid, yang memberikan manfaat kesehatan yang beragam. 

Dari mengurangi peradangan dan risiko infeksi, mendukung kesehatan jantung dan pencernaan, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, bawang bombai merupakan tambahan yang berharga dalam diet dan pengobatan herbal.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC