Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple
Key Medicinal Plant

Bangun-Bangun (Coleus barbatus)

Plectranthus barbatus / Woolly plectranthus

Bangun-Bangun (Coleus barbatus)
Bangun-Bangun (Coleus barbatus)

Bangun-Bangun (Coleus barbatus syn. Plectranthus barbatus), adalah tanaman obat yang dikenal dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai bagian yang digunakan untuk manfaat kesehatan. 

Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia dan daerah tropis lainnya. Tanaman ini dikenal karena sifatnya yang bermanfaat dalam meredakan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan seperti kembung dan nyeri perut, serta masalah pernapasan seperti batuk dan pilek

Selain itu, Bangun-Bangun juga digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan mengatasi gangguan tidur. Beberapa praktik tradisional mengaplikasikan ekstrak Bangun-Bangun secara topikal untuk mengatasi masalah kulit, termasuk luka dan infeksi. Khasiatnya berasal dari senyawa aktif yang memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba, yang membuatnya berguna dalam berbagai formulasi herbal dan rempah tradisional.

Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian tanaman Bangun-Bangun, kandungan yang terdapat pada masing-masing bagian, dan manfaat kesehatannya:

Daun

Daun memiliki bentuk ovate hingga berbentuk telur dengan ujung yang meruncing dan tepi yang bergerigi atau bergerigi halus. Daun ini umumnya berwarna hijau tua dengan variasi merah, ungu, atau coklat pada beberapa kultivar. Permukaan daun biasanya berbulu halus atau sedikit berbulu dengan tekstur kasar. 

Daun tumbuhan ini tumbuh secara berlawanan pada batang dan memiliki tangkai daun yang relatif pendek. Seluruh tampilan daun memberikan kesan segar dan berfungsi sebagai organ utama untuk fotosintesis serta penyerapan cahaya matahari yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
    • Tanin: Berfungsi sebagai astringen, membantu dalam proses penyembuhan luka.
    • Saponin: Senyawa yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
    • Minyak Atsiri: Mengandung senyawa aromatik yang memberikan efek menenangkan.
  • Manfaat:
    • Mengurangi Peradangan: Rongkolid dalam daun memiliki efek antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan.
    • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Saponin mendukung sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
    • Melindungi Sel dari Kerusakan: Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
    • Mengatasi Gangguan Pencernaan: Daun Bangun-Bangun memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.
    • Menyembuhkan Luka: Tanin dalam daun memiliki sifat astringen yang membantu dalam penyembuhan luka.

Akar

Akar adalah akar serabut yang menyebar luas dan tumbuh dari bagian bawah batang. Akar ini tipis, halus, dan berwarna kekuningan atau keputihan. Akar serabut ini membentuk sistem perakaran yang padat dan berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah. 

Biasanya, akar utama tidak terlalu dominan dibandingkan dengan akar-akar samping yang lebih banyak dan menyebar secara horizontal. Sistem akar ini membantu tanaman dalam stabilitas dan keberlangsungan hidupnya dengan menyediakan dukungan struktural yang memadai dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan.

  • Kandungan:
    • Saponin: Senyawa aktif yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
    • Alkaloid: Berperan dalam menyeimbangkan fungsi tubuh dan memberikan efek antiinflamasi.
    • Polisakarida: Mendukung kesehatan pencernaan dan meningkatkan energi.
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
    • Tanin: Berfungsi sebagai astringen untuk mendukung penyembuhan.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Saponin dalam akar meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
    • Mengurangi Peradangan: Alkaloid memberikan efek antiinflamasi yang mengurangi peradangan.
    • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Polisakarida membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan energi.
    • Melindungi Sel dari Kerusakan: Flavonoid memberikan perlindungan antioksidan pada sel-sel tubuh.
    • Menyembuhkan Luka: Tanin mendukung proses penyembuhan luka.

Bunga

Bunga muncul dalam bentuk infloresensi berbentuk spike yang berdiri tegak di ujung batang atau cabang. Setiap spike dapat mencapai panjang 15 hingga 30 cm dan terdiri dari banyak bunga kecil yang berkelompok rapat. Bunga-bunga ini umumnya berwarna putih atau ungu pucat, dengan lima kelopak yang berbentuk lonjong dan sedikit berlekuk di tepinya. 

Setiap bunga memiliki lima mahkota yang menyebar ke samping, dan stigma serta benang sari yang mencuat keluar. Selama periode berbunga, tanaman ini memberikan tampilan yang mencolok dan menarik, menambah keindahan keseluruhan tanaman.

  • Kandungan:
    • Minyak Atsiri: Mengandung senyawa aromatik dengan manfaat kesehatan.
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
    • Saponin: Senyawa yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
    • Polisakarida: Mendukung kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
    • Tanin: Berfungsi sebagai astringen.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Saponin dalam bunga mendukung sistem kekebalan tubuh.
    • Melindungi Sel dari Kerusakan: Flavonoid dalam bunga memberikan perlindungan antioksidan.
    • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Polisakarida mendukung kesehatan pencernaan.
    • Menjaga Kesehatan Kulit: Minyak esensial memiliki manfaat untuk kesehatan kulit.
    • Menyembuhkan Luka: Tanin memberikan efek astringen yang membantu penyembuhan luka.

Batang

Batang memiliki penampilan yang khas dengan struktur yang tegak dan bercabang. Batangnya umumnya berbentuk segi empat dan memiliki permukaan yang berbulu halus. Warnanya bisa bervariasi dari hijau muda hingga coklat kemerahan, tergantung pada kondisi lingkungan dan usia tanaman. 

Batangnya memiliki tekstur yang agak berserat dan cukup kokoh, mendukung struktur daun yang lebar dan berwarna cerah. Ciri khas lainnya adalah adanya jarum-jarum kecil atau rambut-rambut halus pada permukaan batang, yang memberikan kesan berbulu pada tanaman ini.

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
    • Saponin: Mendukung sistem kekebalan tubuh.
    • Polisakarida: Berfungsi dalam menjaga kesehatan pencernaan.
    • Tanin: Berfungsi sebagai astringen.
    • Minyak Atsiri: Mengandung senyawa aromatik.
  • Manfaat:
    • Melindungi Sel dari Kerusakan: Flavonoid memberikan perlindungan antioksidan pada sel.
    • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Saponin mendukung sistem kekebalan tubuh.
    • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Polisakarida membantu menjaga kesehatan pencernaan.
    • Menyembuhkan Luka: Tanin berfungsi sebagai astringen untuk penyembuhan luka.
    • Menjaga Kesehatan Kulit: Minyak esensial dalam batang dapat memberikan manfaat untuk kulit.

Habitat

Tumbuhan Bangun-Bangun dapat ditemukan di berbagai habitat dengan kondisi iklim tropis dan subtropis. Asalnya dari daerah Asia Tenggara, tanaman ini tumbuh baik di tanah yang subur dan lembab, sering ditemukan di area terbuka seperti tepi hutan, padang rumput, atau lahan pertanian. 

Tumbuhan ini juga dapat ditemukan di kebun dan halaman rumah sebagai tanaman hias atau obat. Bangun-Bangun membutuhkan pencahayaan yang cukup dan tidak tahan terhadap suhu ekstrem, sehingga lebih menyukai area dengan cahaya matahari yang terfilter atau lokasi yang terlindung dari sinar matahari langsung yang terlalu intens.


☘️

Bangun-Bangun (Coleus barbatus syn. Plectranthus barbatus) adalah tanaman obat dengan berbagai bagian yang masing-masing memiliki manfaat kesehatan. Daun dan akar adalah bagian yang paling banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan pencernaan. 

Bunga dan batang, meskipun kurang populer, juga menyimpan senyawa aktif dengan manfaat untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Setiap bagian dari Bangun-Bangun berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan melalui senyawa aktif yang dimilikinya.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC