Astragalus (Astragalus mongholicus)
Astragalus propinquus, Astragalus membranaceus / Mongolian milkvetch
Astragalus (Astragalus mongholicus) adalah tumbuhan herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Astragalus telah digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama dalam pengobatan Tiongkok, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi, dan melawan kelelahan.
Akar tanaman ini dipercaya dapat memperkuat fungsi sistem imun, mengurangi risiko infeksi, dan membantu tubuh melawan stres. Astragalus juga digunakan untuk mendukung kesehatan jantung, meningkatkan fungsi hati, dan sebagai tonik umum untuk meningkatkan vitalitas. Selain itu, tanaman ini juga dikenal karena efek adaptogeniknya yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres fisik dan emosional.
Berikut adalah bagian-bagian tumbuhan Astragalus, kandungannya, serta manfaatnya:
Akar
Akar Astragalus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: akarnya berbentuk silindris dan bercabang, dengan warna coklat kekuningan hingga coklat kemerahan. Akar utama sering kali tebal dan berbentuk tongkat, sementara akar samping lebih kecil dan bercabang-cabang. Permukaan akar kasar dan berkerut dengan tekstur yang tidak rata.
Akar ini memiliki bau khas dan sering kali dikumpulkan untuk digunakan dalam bentuk kering sebagai bahan obat. Dalam pengobatan tradisional, akar Astragalus digunakan untuk manfaat kesehatan yang luas.
- Kandungan:
- Polisakarida: Senyawa ini memiliki sifat imunomodulator yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Saponin (Astragaloside IV): Saponin ini memiliki sifat antioksidan dan mendukung kesehatan jantung serta memiliki potensi anti-penuaan.
- Flavonoid: Antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Asam Amino: Mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Fitosterol: Senyawa ini membantu mengurangi kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
- Manfaat:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Polisakarida dalam akar Astragalus dikenal untuk memperkuat respons kekebalan tubuh, melindungi dari infeksi.
- Mendukung kesehatan jantung: Saponin (Astragaloside IV) membantu melindungi jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Melawan penuaan: Astragaloside IV juga memiliki sifat anti-penuaan dengan melindungi sel dari kerusakan dan memperpanjang umur sel.
- Mengurangi stres oksidatif: Flavonoid dalam akar Astragalus membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
- Mempercepat penyembuhan luka: Amino asam dalam akar Astragalus mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, mempercepat penyembuhan luka.
Batang
Batang tegak dan bercabang, dengan warna hijau hingga coklat kemerahan. Batangnya memiliki tekstur halus atau sedikit berbulu dan sering kali beralur atau berkerut. Diameter batang bervariasi, biasanya ramping, dan bercabang secara menyebar.
Daun-daun tumbuhan ini tumbuh dari batang dan membentuk roset atau susunan yang teratur. Batang Astragalus juga memiliki struktur yang fleksibel namun kuat, mendukung keseluruhan tanaman dan cabang-cabangnya.
- Kandungan:
- Triterpenoid Saponin: Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung kesehatan hati.
- Kalsium: Mineral penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Polifenol: Antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Serat: Membantu pencernaan dan mendukung kesehatan usus.
- Vitamin C: Penting untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
- Manfaat:
- Mengurangi peradangan: Triterpenoid saponin dalam batang Astragalus membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Mendukung kesehatan hati: Saponin juga membantu melindungi hati dari kerusakan dan mendukung fungsi detoksifikasi.
- Mendukung kesehatan tulang: Kandungan kalsium dalam batang Astragalus penting untuk mempertahankan kekuatan tulang.
- Melawan radikal bebas: Polifenol dalam batang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
- Meningkatkan kesehatan kulit: Vitamin C dalam batang Astragalus membantu meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan dan elastisitas kulit.
Daun
Daun berbentuk majemuk atau pinnate, dengan setiap helai daun terdiri dari 8 hingga 18 pasang leaflet kecil. Setiap leaflet berbentuk oval atau lanceolate, dengan ujung yang runcing dan permukaan yang halus atau sedikit berbulu.
Daun memiliki warna hijau keabu-abuan dan susunan daun yang teratur di sepanjang tangkai daun. Panjang daun utama bisa mencapai 15-30 cm, dengan leaflet yang tersusun secara simetris. Daun ini juga memiliki tekstur yang agak tipis dan fleksibel, serta sering kali memiliki tangkai daun yang relatif panjang.
- Kandungan:
- Asam Fenolik: Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
- Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Klorofil: Membantu dalam detoksifikasi dan meningkatkan oksigenasi darah.
- Vitamin K: Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Magnesium: Mineral yang mendukung fungsi otot dan saraf.
- Manfaat:
- Meningkatkan fungsi detoksifikasi: Klorofil dalam daun Astragalus membantu membersihkan tubuh dari racun dan mendukung kesehatan hati.
- Mendukung kesehatan jantung: Asam fenolat dan flavonoid membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan melindungi pembuluh darah.
- Mendukung pembekuan darah yang sehat: Vitamin K dalam daun penting untuk proses pembekuan darah yang normal.
- Meningkatkan kesehatan tulang: Vitamin K juga membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Meningkatkan energi: Magnesium dalam daun Astragalus membantu dalam produksi energi dan mendukung fungsi otot serta saraf.
Bunga
Bunga tumbuh dalam kelompok berbentuk tandan yang terdiri dari banyak bunga kecil. Setiap bunga berbentuk seperti terompet atau lonceng, dengan kelopak bunga yang berbentuk tabung dan warna bervariasi dari putih hingga kuning kekuningan atau merah muda. Bunga biasanya memiliki dua sayap kecil di bagian samping dan satu bagian yang lebih besar di tengah.
Kelopak bunga sering kali memiliki pola yang halus atau garis-garis, dan bunga ini biasanya muncul pada akhir musim panas hingga awal musim gugur. Batang bunga cukup panjang dan mengarah ke atas, menopang kelompok bunga yang terbuka secara bersamaan.
- Kandungan:
- Flavonoid: Senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Karotenoid: Pigmen yang mendukung kesehatan mata dan kulit.
- Tanin: Senyawa astringen yang mendukung kesehatan pencernaan.
- Minyak Atsiri: Memiliki sifat antimikroba dan menenangkan.
- Asam Linoleat: Asam lemak esensial yang mendukung kesehatan jantung dan kulit.
- Manfaat:
- Melindungi kesehatan mata: Karotenoid dalam bunga Astragalus mendukung kesehatan retina dan melindungi dari degenerasi makula.
- Meningkatkan kesehatan kulit: Asam linoleat membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari penuaan dini.
- Mendukung pencernaan: Tanin dalam bunga Astragalus membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti diare.
- Melawan infeksi: Minyak atsiri memiliki sifat antimikroba yang membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Asam linoleat juga mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL.
Biji
Biji berbentuk bulat atau oval, dengan ukuran kecil hingga sedang. Permukaan biji licin dan cenderung mengkilap, dengan warna yang bervariasi dari coklat hingga coklat tua. Biji ini memiliki kulit yang keras dan agak tebal, sering kali dengan garis-garis halus atau pola yang tampak pada permukaannya.
Biji Astragalus sering ditemukan dalam polong yang berbentuk datar dan memanjang, dan polong ini biasanya mengandung beberapa biji. Saat biji matang, polong akan kering dan membuka, melepaskan biji yang siap untuk penyebaran.
- Kandungan:
- Asam Lemak Esensial: Seperti asam linoleat yang penting untuk kesehatan jantung.
- Protein: Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Fitosterol: Membantu menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
- Serat: Mendukung pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah.
- Vitamin E: Antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Manfaat:
- Meningkatkan kesehatan jantung: Asam lemak esensial dan fitosterol dalam biji Astragalus mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan: Protein dalam biji penting untuk pemulihan otot dan penyembuhan luka.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Serat dalam biji Astragalus membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
- Melindungi kulit: Vitamin E dalam biji membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kelembapan kulit.
- Mengontrol kadar gula darah: Serat dalam biji Astragalus membantu mengontrol kadar gula darah dan mendukung kesehatan metabolisme.
Habitat
Astragalus tumbuh di habitat yang bervariasi, biasanya di daerah dengan iklim sedang hingga kering. Tanaman ini dapat ditemukan di padang rumput, lereng bukit, dan area dengan tanah berbatu atau berpasir yang memiliki drainase baik. Astragalus sering tumbuh di ketinggian yang lebih tinggi, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi, dengan paparan sinar matahari penuh.
Tanaman ini dapat hidup di tanah dengan pH netral hingga sedikit asam dan lebih menyukai kondisi tanah yang kering atau setengah kering. Di beberapa daerah, Astragalus juga dibudidayakan secara komersial karena nilai medicinalnya.
Astragalus (Astragalus mongholicus) adalah tumbuhan yang sangat bermanfaat dengan berbagai bagian yang memiliki kandungan aktif berbeda-beda.
Akar Astragalus dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan daun, batang, bunga, dan biji juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, mulai dari mendukung kesehatan jantung hingga meningkatkan fungsi pencernaan.
Tanaman ini sangat penting dalam pengobatan tradisional dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia secara keseluruhan.
GN.Network
Nutriflakes.id
Pola Makan untuk Penderita Maag saat Puasa
Nutriflakes.id