Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple
Key Medicinal Plant

Pegagan (Centella asiatica)

Daun kaki kuda, Antanan / Indian pennywort, Gotu kola, Spadeleaf

Pegagan (Centella asiatica)
Pegagan (Centella asiatica)

Pegagan (Centella asiatica), juga dikenal sebagai Gotu Kola, adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, terutama di Asia. Tanaman ini dikenal dengan berbagai manfaat kesehatannya, yang berasal dari senyawa-senyawa aktif yang terkandung di dalamnya. 

Pegagan telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional di Asia, khususnya dalam Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok, untuk berbagai tujuan kesehatan. 

Tumbuhan ini dikenal memiliki efek penyembuhan pada kulit dan sering digunakan untuk mengobati luka, luka bakar, dan bekas luka karena kemampuannya mempercepat proses penyembuhan dan mendorong pembentukan kolagen

Selain itu, Pegagan digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memperbaiki daya ingat dan konsentrasi, yang membuatnya berguna dalam mengatasi masalah seperti demensia atau gangguan kognitif

Pegagan juga digunakan sebagai tonik umum untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan varises, serta sebagai obat penenang ringan untuk mengurangi kecemasan dan stres

Di beberapa budaya, tumbuhan ini juga dikonsumsi sebagai suplemen untuk memperpanjang umur dan meningkatkan kesehatan. Berikut adalah bagian-bagian tumbuhan pegagan, kandungannya, dan manfaat kesehatan dari masing-masing bagian:

Daun

Daun Pegagan berbentuk seperti kipas atau ginjal, dengan tepi yang bergerigi halus. Daun ini tumbuh menjalar, biasanya dalam pola roset, dan memiliki tangkai yang panjang, berukuran sekitar 2-6 cm. Warnanya hijau terang dengan permukaan yang halus dan berkilau. 

Daunnya memiliki pembuluh vena yang terlihat jelas, seringkali dengan vena utama yang menonjol dari pangkal hingga ke ujung daun. Ukuran daun bervariasi, namun umumnya kecil, dengan diameter sekitar 2-4 cm. Bentuk dan ukuran daun ini menjadikan Pegagan mudah dikenali di habitat aslinya.

  • Kandungan:
    • Triterpenoid Saponin (Asiaticoside, Madecassoside): Senyawa utama yang memiliki sifat penyembuhan luka dan anti-inflamasi.
    • Flavonoid: Antioksidan yang kuat yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
    • Asam Asiatik: Senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
    • Sterol: Membantu dalam menurunkan kolesterol.
    • Vitamin C: Antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Manfaat:
    • Menyembuhkan luka: Asiaticoside dan madecassoside dalam daun pegagan membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
    • Mengurangi peradangan: Asam asiatik dan flavonoid dalam daun pegagan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan.
    • Meningkatkan kesehatan kulit: Daun pegagan dapat membantu mengurangi bekas luka dan stretch marks.
    • Meningkatkan fungsi kognitif: Senyawa dalam daun pegagan telah dikaitkan dengan peningkatan daya ingat dan fungsi kognitif.
    • Meningkatkan sirkulasi darah: Daun pegagan membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mengurangi gejala varises dan pembengkakan.

Batang

Batang menjalar di permukaan tanah, berbentuk silindris, dan tipis dengan diameter sekitar 1-2 mm. Batangnya berwarna hijau atau sedikit kecokelatan dan memiliki struktur yang lentur. Batang ini seringkali bercabang, dan pada setiap ruasnya tumbuh akar adventif yang membantu dalam penyerapan nutrisi serta mendukung penyebaran tanaman. 

Batang Pegagan tidak berkayu, melainkan bertekstur lembut dan berair, yang memungkinkannya untuk menjalar dan menutupi area yang luas. Panjang batang bisa mencapai beberapa meter tergantung kondisi lingkungan.

  • Kandungan:
    • Triterpena: Senyawa yang memiliki efek menenangkan dan penyembuhan.
    • Polifenol: Antioksidan yang membantu melawan kerusakan oksidatif dalam tubuh.
    • Flavonoid: Senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
    • Mukilaginous: Zat yang membantu melapisi dan melindungi jaringan tubuh.
    • Mineral (Kalium, Magnesium): Penting untuk fungsi otot dan saraf yang sehat.
  • Manfaat:
    • Mengurangi stres dan kecemasan: Triterpenoid dalam batang pegagan memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
    • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Kandungan mukilaginous dalam batang pegagan membantu melindungi saluran pencernaan dan meredakan iritasi.
    • Meningkatkan fungsi otak: Batang pegagan membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
    • Meningkatkan kesehatan jantung: Polifenol dalam batang pegagan membantu melindungi jantung dari kerusakan oksidatif.
    • Mengurangi gejala varises: Batang pegagan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi gejala varises.

Akar

Akar memiliki bentuk serabut yang halus dan menjalar, dengan warna putih kekuningan atau krem. Akar ini tidak terlalu tebal, tetapi dapat mencapai panjang beberapa cm hingga 1 meter, tergantung pada kondisi tumbuhnya. 

Akar menjalar secara horizontal di bawah tanah dan bercabang-cabang, berfungsi untuk menyerap nutrisi dan air serta menyimpan cadangan makanan. Selain itu, akar adventif juga tumbuh pada bagian batang yang bersentuhan dengan tanah, membantu memperluas jangkauan dan stabilitas tanaman.

  • Kandungan:
    • Sterol: Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
    • Saponin: Memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu dalam penyembuhan luka.
    • Tanin: Senyawa dengan sifat astringen yang membantu mengatasi diare dan gangguan pencernaan lainnya.
    • Asam Fenolik: Antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
    • Fitosterol: Membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
  • Manfaat:
    • Menurunkan kolesterol: Sterol dan fitosterol dalam akar pegagan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
    • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Tanin dalam akar pegagan membantu meredakan gangguan pencernaan seperti diare.
    • Meningkatkan kesehatan jantung: Fitosterol dalam akar pegagan membantu menjaga kesehatan jantung.
    • Menyembuhkan luka: Saponin dalam akar pegagan membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
    • Melawan radikal bebas: Asam fenolat dalam akar pegagan membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

Bunga

Bunga Pegagan
Bunga Pegagan

Bunga kecil dan tidak mencolok, biasanya berwarna putih atau merah muda pucat. Setiap bunga memiliki lima kelopak yang menyebar dan membentuk bentuk bintang kecil. Bunga muncul pada tangkai bunga yang tipis dan memanjang dari antara daun, dan cenderung tumbuh dalam kelompok kecil. 

Seluruh bunga berada di ujung tangkai yang relatif pendek dan berbentuk seperti payung. Meskipun kecil, bunga ini sangat penting dalam proses reproduksi tanaman, menghasilkan biji kecil yang dapat menyebar untuk perbanyakan tanaman.

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Antioksidan yang kuat dengan sifat anti-inflamasi.
    • Triterpena: Senyawa yang membantu dalam penyembuhan dan regenerasi kulit.
    • Polifenol: Senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
    • Saponin: Membantu dalam penyembuhan luka dan memiliki sifat anti-inflamasi.
    • Asam Asiatik: Senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan kesehatan kulit: Bunga pegagan membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bekas luka.
    • Mengurangi peradangan: Flavonoid dan asam asiatik dalam bunga pegagan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
    • Melindungi tubuh dari radikal bebas: Polifenol dalam bunga pegagan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
    • Meningkatkan elastisitas kulit: Triterpenoid dalam bunga pegagan membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
    • Meningkatkan sirkulasi darah: Bunga pegagan membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan mengurangi pembengkakan.

Biji

Biji kecil, bulat, dan berwarna cokelat kehitaman. Biji ini memiliki permukaan yang halus dan sedikit mengilap, dengan diameter sekitar 1-2 mm. Biji Pegagan umumnya berbentuk agak oval dengan tekstur yang keras dan sedikit berkerut pada permukaannya. 

Mereka berkelompok dalam kapsul kecil yang mengandung beberapa biji di dalamnya. Biji ini berfungsi sebagai cara utama untuk perbanyakan tanaman, menyebar melalui mekanisme alami atau bantuan manusia.

  • Kandungan:
    • Protein: Sumber asam amino esensial yang penting untuk tubuh.
    • Serat: Membantu dalam pencernaan dan mengendalikan kadar gula darah.
    • Asam Lemak: Membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung.
    • Antioksidan: Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
    • Mineral (Kalsium, Magnesium): Penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan pencernaan: Serat dalam biji pegagan membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
    • Menjaga kesehatan jantung: Asam lemak esensial dalam biji pegagan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
    • Meningkatkan kesehatan tulang: Kandungan kalsium dan magnesium dalam biji pegagan mendukung kesehatan tulang.
    • Melawan radikal bebas: Antioksidan dalam biji pegagan membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
    • Meningkatkan daya tahan tubuh: Protein dalam biji pegagan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Habitat

Pegagan tumbuh di berbagai habitat, terutama di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini sering ditemukan di daerah yang lembab, seperti tepi sungai, daerah berlumpur, dan tanah yang basah. Pegagan juga dapat tumbuh di area yang teduh seperti bawah pohon atau semak-semak. 

Di beberapa tempat, tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang sedikit kering tetapi tetap membutuhkan kelembapan yang cukup untuk pertumbuhannya. Pegagan seringkali ditemukan di kawasan yang memiliki iklim tropis yang hangat dan lembab.


☘️

Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman yang kaya akan senyawa bioaktif seperti triterpenoid, flavonoid, saponin, dan asam asiatik. 

Bagian-bagian tumbuhan ini, termasuk daun, batang, akar, bunga, dan biji, memiliki manfaat kesehatan yang beragam, mulai dari mempercepat penyembuhan luka, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kognitif, hingga mendukung kesehatan kulit dan jantung. 

Pegagan dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kulit untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC