Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple

Mangkokan (Polyscias scutellaria)

Shield aralia, Bitterbush

Mangkokan (Polyscias scutellaria)
Mangkokan (Polyscias scutellaria)

Mangkokan (Polyscias scutellaria), juga dikenal dengan nama lokal seperti Bitterbush atau Shield plant, adalah tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya. Berikut adalah penjelasan tentang bagian-bagian tumbuhan mangkokan, kandungan aktifnya, dan manfaatnya untuk kesehatan:

Daun

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Seperti quercetin dan kaempferol, yang memiliki sifat antioksidan.
    • Saponin: Senyawa dengan aktivitas anti-inflamasi dan antimikroba.
    • Tanin: Memiliki sifat astringen dan antioksidan.
  • Manfaat:
    1. Antioksidan: Flavonoid dalam daun membantu melawan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah kerusakan sel.
    2. Anti-inflamasi: Saponin dalam daun dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala penyakit inflamasi.
    3. Antimikroba: Daun mangkokan memiliki aktivitas antimikroba, membantu melawan infeksi.
    4. Penyembuhan Luka: Tanin dalam daun dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
    5. Pengobatan Tradisional: Dalam beberapa tradisi, daun digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan dan gangguan pernapasan.

Batang

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Seperti pada daun, memiliki sifat antioksidan.
    • Saponin: Senyawa yang juga ditemukan dalam batang.
    • Alkaloid: Senyawa yang memiliki berbagai efek biologis.
  • Manfaat:
    1. Antioksidan: Flavonoid dalam batang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh.
    2. Anti-inflamasi: Saponin dalam batang dapat mengurangi peradangan.
    3. Antimikroba: Batang juga memiliki aktivitas antimikroba yang membantu melawan infeksi.
    4. Penyembuhan Luka: Batang digunakan dalam beberapa tradisi untuk mempercepat penyembuhan luka.
    5. Pengobatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, batang sering digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan.

Akar

  • Kandungan:
    • Saponin: Senyawa aktif dengan efek anti-inflamasi dan antimikroba.
    • Flavonoid: Seperti dalam bagian lain, memberikan efek antioksidan.
    • Tanin: Menyediakan sifat astringen dan antioksidan.
  • Manfaat:
    1. Anti-inflamasi: Saponin dalam akar membantu mengurangi peradangan pada berbagai kondisi kesehatan.
    2. Antimikroba: Aktivitas antimikroba dari akar membantu melawan infeksi.
    3. Antioksidan: Flavonoid dalam akar membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
    4. Penyembuhan Luka: Akar digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi.
    5. Pengobatan Tradisional: Akar sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan gangguan pernapasan.

Bunga

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Seperti quercetin dan kaempferol, yang memiliki sifat antioksidan.
    • Alkaloid: Senyawa dengan potensi efek biologis.
  • Manfaat:
    1. Antioksidan: Flavonoid dalam bunga membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel.
    2. Anti-inflamasi: Bunga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
    3. Antimikroba: Memiliki potensi aktivitas antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi.
    4. Penyembuhan Luka: Bunga digunakan dalam beberapa tradisi untuk mempercepat penyembuhan luka.
    5. Pengobatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, bunga mangkokan digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

☘️

Polyscias scutellaria atau mangkokan memiliki berbagai bagian yang digunakan dalam pengobatan tradisional, masing-masing dengan manfaat kesehatan yang berbeda. Daun, batang, akar, dan bunga tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang memberikan efek antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan penyembuhan luka. 

Namun, penggunaan tanaman ini dalam pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati dan pengetahuan yang cukup untuk memastikan manfaatnya dan meminimalkan risiko efek samping.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC