Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple
Key Medicinal Plant

Jagung (Zea mays)

Corn, Maize

Jagung (Zea mays)
Jagung (Zea mays)

Jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman pangan utama di dunia, yang memiliki berbagai bagian dengan kandungan nutrisi yang berbeda. Dalam pengobatan tradisional, jagung sering digunakan untuk berbagai tujuan terapeutik. 

Daun jagung, misalnya, digunakan sebagai diuretik alami untuk membantu mengatasi masalah ginjal dan kandung kemih. Selain itu, biji jagung dikatakan memiliki efek yang menenangkan dan dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit

Dalam beberapa tradisi, jagung juga dimanfaatkan dalam obat luar untuk mengobati luka dan infeksi ringan, sementara minyak dari biji jagung digunakan dalam beberapa ramuan untuk membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut

Berikut bagian-bagian dari tumbuhan ini:

Biji

Biji memiliki bentuk bulat hingga oval dan berukuran kecil dengan permukaan yang keras dan licin. Biasanya berwarna kuning cerah, namun ada berbagai varietas yang menunjukkan warna lain seperti merah, putih, biru, dan hitam. 

Biji jagung terdiri dari tiga bagian utama: endosperma yang menyimpan nutrisi, embrio yang merupakan bagian dari benih yang akan tumbuh menjadi tanaman baru, dan kulit biji yang melindungi bagian dalamnya. Biji jagung adalah komponen utama yang digunakan untuk ditanam dan juga sebagai bahan pangan dan pakan ternak.

  • Kandungan: 
    • Biji jagung mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin B (terutama tiamin dan niacin), mineral (seperti magnesium dan fosfor), serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin.
  • Manfaat Kesehatan:
    • Sumber Energi: Karbohidrat dalam biji jagung menyediakan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari dan membantu dalam menjaga stamina.
    • Mendukung Kesehatan Mata: Lutein dan zeaxanthin berperan dalam melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi makula.
    • Menjaga Kesehatan Pencernaan: Serat dalam jagung membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan usus.
    • Menurunkan Risiko Anemia: Kandungan zat besi dan vitamin B dalam biji jagung membantu dalam produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
    • Meningkatkan Kesehatan Jantung: Asam lemak esensial dan serat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Rambut

Rambut jagung adalah serat-serat halus yang tumbuh dari bagian atas tongkol jagung. Rambut ini memiliki warna coklat keemasan dan panjangnya bisa mencapai 15-20 cm. Fungsinya dalam penyerbukan adalah untuk menangkap serbuk sari dari bunga jantan dan memfasilitasi proses pembuahan. Selain itu, rambut jagung juga berfungsi sebagai indikator kematangan jagung, karena dapat berubah warna dan tekstur saat jagung matang.

  • Kandungan: 
    • Rambut jagung mengandung flavonoid, saponin, tanin, dan sejumlah kecil minyak esensial. Juga terdapat vitamin C dan K serta kalium.
  • Manfaat Kesehatan:
    • Diuretik Alami: Rambut jagung dikenal sebagai diuretik yang membantu dalam mengatasi retensi cairan dan mengurangi pembengkakan.
    • Mengontrol Gula Darah: Rambut jagung dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
    • Mendukung Kesehatan Ginjal: Konsumsi teh rambut jagung dapat membantu membersihkan ginjal dari racun dan mencegah pembentukan batu ginjal.
    • Meredakan Peradangan: Kandungan anti-inflamasi dalam rambut jagung membantu meredakan peradangan pada saluran kemih dan kondisi lainnya.
    • Membantu Pengobatan Infeksi Saluran Kemih: Sifat diuretik dan antimikrobanya membantu dalam mengatasi infeksi saluran kemih.

Batang

Batang adalah struktur utama yang tegak dan silindris dengan tinggi yang bervariasi dari 1 hingga 3 meter, tergantung pada varietas dan kondisi tumbuh. Batangnya berwarna hijau dan ditandai dengan ruas-ruas yang jelas, di mana setiap ruas terpisah oleh nodus. 

Batang jagung juga memiliki lapisan lilin di permukaannya yang membantu mengurangi kehilangan air dan melindungi dari hama. Batang ini memberikan dukungan yang kuat untuk seluruh tanaman dan berfungsi sebagai saluran transportasi untuk air dan nutrisi dari akar ke daun dan tongkol.

  • Kandungan: 
    • Batang jagung mengandung serat tinggi, gula alami, dan sejumlah kecil mineral seperti kalium dan magnesium. Juga terdapat silika yang penting untuk kesehatan jaringan.
  • Manfaat Kesehatan:
    • Sumber Serat: Batang jagung kaya akan serat, yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mencegah sembelit.
    • Menjaga Kesehatan Gigi: Silika dalam batang jagung membantu memperkuat gigi dan mendukung kesehatan gusi.
    • Mengatasi Kelelahan: Kandungan gula alami dapat memberikan dorongan energi yang cepat dan membantu mengatasi kelelahan.
    • Mendukung Kesehatan Tulang: Magnesium dan kalium dalam batang jagung berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
    • Detoksifikasi Tubuh: Serat dan air dalam batang jagung membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mendukung kesehatan hati.

Daun

Daun panjang dan sempit, biasanya berkisar antara 30 hingga 60 cm panjangnya dan 5 hingga 10 cm lebar. Daun ini berwarna hijau gelap dan memiliki bentuk lanset dengan tepi yang bergigi halus. Setiap daun memiliki urat utama yang jelas dan pola sejajar yang memanjang dari pangkal hingga ujung. 

Daun jagung terletak secara berselang-seling di sepanjang batang dan berfungsi utama dalam proses fotosintesis, membantu mengubah cahaya matahari menjadi energi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

  • Kandungan: 
    • Daun jagung mengandung klorofil, flavonoid, dan serat. Klorofil berperan dalam detoksifikasi, sementara flavonoid bertindak sebagai antioksidan.
  • Manfaat Kesehatan:
    • Sumber Antioksidan: Flavonoid dalam daun jagung melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan memperlambat proses penuaan.
    • Meningkatkan Kesehatan Kulit: Klorofil membantu membersihkan darah dan memperbaiki kondisi kulit, menjadikannya lebih sehat dan bercahaya.
    • Detoksifikasi Tubuh: Klorofil dalam daun jagung membantu proses detoksifikasi hati dan mendukung kesehatan pencernaan.
    • Meredakan Gejala Alergi: Daun jagung dapat digunakan dalam bentuk infus untuk meredakan gejala alergi seperti gatal dan bersin.
    • Mengatasi Nyeri: Daun jagung dapat digunakan secara topikal untuk meredakan nyeri otot dan sendi karena kandungan anti-inflamasi alaminya.

Tongkol/Bonggol

Tongkol terletak di bagian tengah tanaman, dikelilingi oleh daun-daun pelindung yang disebut braktea. Tongkol jagung berbentuk silindris dan dapat memiliki panjang antara 10 hingga 25 cm, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Di dalam tongkol, biji jagung tersusun rapat dalam deretan yang saling berdekatan. 

Setiap biji jagung memiliki bentuk bulat dan permukaan yang halus. Tongkol jagung juga dilindungi oleh seludang jagung, yang merupakan lapisan pelindung yang menutupi biji dari luar. Fungsi utama tongkol adalah sebagai tempat penyimpanan biji yang akan dipanen untuk konsumsi atau penanaman selanjutnya.

  • Kandungan: 
    • Tongkol jagung mengandung serat, lignin, dan silika. Meskipun sering dianggap limbah, bagian ini kaya akan serat yang tidak larut dan senyawa lain yang bermanfaat.
  • Manfaat Kesehatan:
    • Mendukung Kesehatan Usus: Serat tidak larut dalam tongkol jagung membantu menjaga motilitas usus dan mencegah konstipasi.
    • Mengurangi Kolesterol: Konsumsi serat dari tongkol jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
    • Mengendalikan Berat Badan: Serat dalam tongkol jagung membantu mengurangi nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
    • Menguatkan Tulang: Kandungan silika dalam tongkol jagung mendukung kesehatan tulang dan membantu pencegahan osteoporosis.
    • Mengatasi Irritable Bowel Syndrome (IBS): Serat dari tongkol jagung dapat membantu mengurangi gejala IBS dengan memperbaiki kesehatan pencernaan.

Habitat

Jagung biasanya tumbuh di habitat yang memiliki iklim hangat hingga panas, dengan suhu optimal antara 18 hingga 24 derajat Celsius. Tumbuhan ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang maksimal, sehingga sering ditemukan di daerah terbuka seperti ladang, padang rumput, dan area pertanian. Jagung tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik, seperti tanah loam atau tanah berpasir yang kaya akan nutrisi. 

Selain itu, jagung memerlukan kelembapan yang cukup, tetapi tidak menyukai genangan air, sehingga idealnya tumbuh di daerah yang memiliki pola curah hujan yang cukup teratur atau yang dapat diatur dengan sistem irigasi. Tanaman ini juga memiliki adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi tanah, meskipun lebih menyukai pH tanah yang netral hingga sedikit asam.

Kultivar

Jagung memiliki berbagai kultivar yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam pertanian dan konsumsi. Beberapa kultivar utama meliputi:

  1. Kultivar Jagung Manis (Sweet Corn): Dirancang untuk dikonsumsi sebagai sayuran, kultivar ini memiliki biji yang lebih manis dan lebih lembut dibandingkan jagung biasa. Contohnya termasuk 'Silver Queen' dan 'Golden Bantam'.
  2. Kultivar Jagung Pecah (Popcorn): Tumbuh dengan biji yang memiliki kulit keras dan dapat meledak saat dipanaskan. Contoh populer adalah 'Baby White' dan 'Indiana Blue'.
  3. Kultivar Jagung Kuning (Field Corn): Digunakan terutama untuk pakan ternak, produk olahan, dan bahan baku industri. Ini termasuk jenis seperti 'Dent Corn' dan 'Flint Corn'.
  4. Kultivar Jagung Gula (Sweetcorn): Memiliki kadar gula yang tinggi dan biasanya digunakan untuk konsumsi manusia. Contohnya adalah 'Sugar Buns' dan 'Early Sunglow'.
  5. Kultivar Jagung Hibrida: Merupakan hasil persilangan antara dua varietas berbeda untuk meningkatkan hasil dan ketahanan tanaman. Misalnya, 'Pioneer 82D66' dan 'Dekalb DK 614' adalah contoh hibrida yang banyak digunakan.

Setiap kultivar memiliki karakteristik khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan budidaya dan tujuan penggunaan, baik untuk konsumsi langsung, olahan industri, maupun pakan ternak.


☘️

Jagung (Zea mays) bukan hanya sumber makanan pokok yang bergizi, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan dari berbagai bagian tumbuhannya. Dari biji yang kaya nutrisi hingga rambut jagung yang diuretik, setiap bagian tumbuhan ini memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan. Sebaiknya, penggunaan herbal atau bahan alami untuk tujuan pengobatan dilakukan dengan bimbingan ahli kesehatan untuk menghindari efek samping dan mendapatkan manfaat yang optimal.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC