Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple
Key Medicinal Plant

Hop (Humulus lupulus)

Common hop

Hop (Humulus lupulus)
Hop (Humulus lupulus)

Hop (Humulus lupulus) adalah tanaman merambat yang terkenal terutama dalam industri pembuatan bir karena sifatnya yang memberikan rasa pahit dan aroma khas pada bir. Selain itu, hop juga memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan senyawa aktifnya. 

Hop telah digunakan dalam pengobatan tradisional terutama di Eropa dan Amerika Utara karena sifat terapeutiknya yang beragam. Dalam pengobatan tradisional, bagian-bagian tanaman hop, seperti bunga dan biji, digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. 

Hop dikenal karena efeknya yang menenangkan dan sedatif, sehingga sering digunakan untuk meredakan kecemasan, insomnia, dan gangguan tidur. Selain itu, hop juga digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti kembung dan mual, serta sebagai agen antiinflamasi untuk mengurangi peradangan

Ekstrak hop juga memiliki sifat antibakteri dan antifungal, yang menjadikannya berguna dalam pengobatan infeksi. Penggunaan hop dalam bentuk teh, tincture, atau kapsul sering dipadukan dengan bahan herbal lainnya untuk meningkatkan efek terapeutik dan mendukung kesehatan. Berikut adalah penjelasan tentang bagian-bagian tumbuhan hop, kandungan masing-masing bagian, serta manfaat kesehatan yang terkait.

Bunga (Cone)

Bagian bunga hop, yang dikenal sebagai hop cones atau hop flowers, adalah bagian utama yang digunakan dalam pengobatan dan industri pembuatan bir. Bunga atau cone dari tumbuhan ini berbentuk seperti kerucut atau lonjong, dengan panjang sekitar 4-10 cm dan lebar 2-4 cm. Cone hop terdiri dari braktea hijau yang bersusun rapat, dan setiap braktea memiliki struktur bersisik yang memberikan penampilan berbulu. 

Ketika matang, cone berubah warna menjadi kuning kehijauan dan memiliki aroma khas yang kuat dan sedikit resinous. Cone hop mengandung lupulin, zat kelenjar kuning keemasan yang kaya akan minyak esensial dan senyawa pahit, yang memberikan rasa pahit pada bir dan memiliki berbagai manfaat terapeutik. Struktur cone ini membantu dalam penyebaran biji dan merupakan bagian penting dari tanaman hop yang digunakan dalam industri pembuatan bir dan pengobatan tradisional.

  • Kandungan:
    • Alpha- dan Beta-Acids: Senyawa pahit yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
    • Minyak Atsiri: Mengandung senyawa aroma yang memberikan efek terapeutik.
    • Fitoestrogen: Senyawa yang mirip dengan estrogen dan bermanfaat untuk kesehatan hormon.
    • Saponin: Memiliki efek anti-inflamasi dan imunostimulasi.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan Kualitas Tidur: Senyawa dalam bunga hop membantu meredakan insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
    • Meredakan Kecemasan dan Stres: Senyawa aktif memiliki efek menenangkan yang membantu mengatasi kecemasan.
    • Mengatasi Gejala Menopause: Phytoestrogens membantu meredakan gejala menopause seperti hot flashes.
    • Menjaga Kesehatan Pencernaan: Alpha- dan beta-acids mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi gangguan pencernaan.
    • Mendukung Kesehatan Jantung: Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam bunga hop membantu menjaga kesehatan jantung.

Batang

Batangnya berbentuk merambat atau memanjat, dengan panjang yang dapat mencapai 6-10 meter, dan biasanya ditopang oleh struktur atau tanaman lain. Batangnya ramping, berwarna hijau hingga kekuningan, dan memiliki permukaan yang berbulu halus dengan lentisel yang terlihat jelas. Kulit batang hop memiliki tekstur yang sedikit kasar dan berserat, yang membantu tanaman untuk merambat dengan baik. 

Batang ini juga mengeluarkan aroma khas yang sedikit resinous ketika diremas, berkat kandungan minyak esensial di dalamnya. Struktur batang yang kuat dan fleksibel memungkinkannya untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan penyebaran bunga atau cone yang penting dalam siklus hidupnya.

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
    • Saponin: Senyawa dengan sifat anti-inflamasi.
    • Tanin: Memiliki efek astringen.
    • Asam Fenolik: Antioksidan yang juga memiliki sifat anti-inflamasi.
    • Minyak Atsiri: Mengandung senyawa yang memberikan aroma khas.
  • Manfaat:
    • Mendukung Kesehatan Kulit: Flavonoid dan tanin membantu menjaga kesehatan kulit.
    • Mengurangi Peradangan: Saponin dan asam fenolik memiliki efek anti-inflamasi.
    • Mengatasi Nyeri Otot: Senyawa aktif dalam ranting dan batang digunakan dalam terapi pijat.
    • Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan: Sifat astringen dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.
    • Menjaga Kesehatan Jantung: Antioksidan dalam ranting dan batang mendukung kesehatan jantung.

Daun

Daunnya berbentuk hati atau palmatifid, dengan panjang sekitar 5-15 cm dan lebar yang bervariasi. Daun hop memiliki tepi yang bergerigi atau bergerigi kasar dan permukaan yang berbulu halus dengan warna hijau gelap di bagian atas dan hijau lebih pucat atau kebiruan di bagian bawah. Setiap daun biasanya dibagi menjadi 3-5 lobus, yang memberikan penampilan yang tersegmentasi dan berbentuk seperti tangan dengan jari-jari. 

Daun hop tumbuh secara berselang-seling di sepanjang batang dan memiliki tangkai yang cukup panjang. Struktur dan tekstur daun ini tidak hanya memberikan ciri visual yang mencolok tetapi juga berfungsi dalam fotosintesis serta penyerapan nutrisi dan air.

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
    • Saponin: Senyawa dengan sifat anti-inflamasi dan imunostimulasi.
    • Tanin: Sifat astringen yang membantu mengurangi peradangan.
    • Asam Organik: Mendukung kesehatan pencernaan dan keseimbangan pH.
    • Minyak Atsiri: Menyediakan aroma khas dan manfaat terapeutik.
  • Manfaat:
    • Meredakan Kecemasan dan Stres: Senyawa dalam daun memiliki efek menenangkan dan membantu meredakan kecemasan.
    • Meningkatkan Kualitas Tidur: Daun hop digunakan untuk membantu mengatasi insomnia dan gangguan tidur.
    • Mengurangi Gejala Menopause: Senyawa fitoestrogen dalam daun dapat membantu mengatasi gejala menopause.
    • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Asam organik membantu dalam proses pencernaan dan mengatasi gangguan pencernaan.
    • Mengurangi Peradangan: Tanin dan saponin memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan.

Buah

Buah hop sebenarnya adalah biji kecil yang terletak di dalam cone, yang berbentuk seperti kerucut atau lonjong. Setelah cone matang, biji ini kecil, keras, dan berwarna coklat kehitaman. Biji hop biasanya tersembunyi di antara braktea yang bersisik pada cone, dan memiliki permukaan yang halus. 

Ketika cone dipecahkan, biji-biji ini dapat terlihat jelas, namun mereka seringkali tidak mencolok dibandingkan dengan cone itu sendiri. Buah hop tidak hanya penting dalam penyerbukan dan reproduksi tanaman tetapi juga berkontribusi pada sifat terapeutik dan aroma khas yang dimiliki tanaman hop.

  • Kandungan:
    • Flavonoid: Antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
    • Alpha- dan Beta-Acids: Memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
    • Fitoestrogen: Menyokong kesehatan hormon dan mengurangi gejala menopause.
    • Minyak Atsiri: Memberikan aroma khas dan manfaat terapeutik.
    • Saponin: Memiliki efek anti-inflamasi.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan Kualitas Tidur: Mengandung senyawa yang membantu meningkatkan kualitas tidur.
    • Meredakan Kecemasan: Senyawa menenangkan dalam buah membantu mengatasi kecemasan.
    • Mengatasi Gejala Menopause: Phytoestrogens dalam buah mendukung keseimbangan hormon.
    • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Senyawa aktif membantu menjaga kesehatan pencernaan.
    • Menjaga Kesehatan Jantung: Antioksidan dan anti-inflamasi mendukung kesehatan jantung.

Habitat

Hop umumnya tumbuh di habitat yang memiliki iklim sedang hingga dingin, dengan preferensi pada suhu yang sejuk dan kelembapan yang cukup. Tanaman ini sering ditemukan di hutan, pinggir hutan, dan daerah yang memiliki tanah subur serta berdrainase baik. Hop tumbuh optimal di tanah yang kaya akan bahan organik dengan pH tanah yang sedikit asam hingga netral. 

Biasanya, hop memanjat atau merambat pada struktur pendukung seperti pohon atau pagar, dan lebih menyukai lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setengah teduh. Di habitat alaminya, hop sering tumbuh di area yang terlindung dari angin kencang dan suhu ekstrem, serta dapat berkembang dengan baik di iklim yang memiliki musim dingin yang cukup dingin.


☘️

Hop (Humulus lupulus) adalah tumbuhan yang memiliki berbagai bagian dengan manfaat kesehatan yang signifikan. Ranting, batang, daun, bunga, dan buah semua mengandung senyawa aktif yang mendukung kualitas tidur, mengurangi kecemasan, mengatasi gejala menopause, dan menjaga kesehatan pencernaan serta jantung.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC