Ketul

Bidens pilosa
Ajeran
Black-jack, Cobblers pegs

Lamtoro

Leucaena leucocephala
Petai cina
Jumbay, River tamarind

Pacar Cina

Aglaia odorata
Pacar Culan
Chinese perfume plant
Placeholder

Gelagah

Saccharum spontaneum
Tibarau
Wild sugarcane

Gude

Cajanus cajan
Kacang Gude, Kacang Kayo
Pigeon pea, Toor dal

Scarlet Pimpernel

Anagallis arvensis
Red chickweed

Jambu Mete

Anacardium occidentale
Jambu Monyet, Kacang Mete
Cashew

Nanas

Ananas comosus
Pineapple
Key Medicinal Plant

Blond Psyllium (Plantago ovata)

Psyllium / Blond plantain, Ispaghol

Blond Psyllium (Plantago ovata)
Blond Psyllium (Plantago ovata)

Blond Psyllium (Plantago ovata), juga dikenal sebagai psyllium atau ispaghula, adalah tanaman yang bijinya sering digunakan sebagai suplemen serat alami. Psyllium digunakan dalam pengobatan tradisional terutama untuk mengatasi masalah pencernaan

Biji psyllium sering digunakan sebagai sumber serat larut yang efektif untuk meredakan konstipasi/sembelit dan memperbaiki kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, psyllium juga digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan membantu mengatur gula darah pada penderita diabetes.

Dalam pengobatan tradisional, psyllium dikenal karena kemampuannya untuk menyerap air dan membentuk gel, yang membantu memperlancar pergerakan usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian tumbuhan ini, kandungan utama, dan manfaatnya untuk kesehatan:

Biji (Seeds)

Biji berbentuk oval dan kecil, dengan ukuran sekitar 2-3 mm panjangnya. Biji ini berwarna cokelat muda hingga kehitaman, dan memiliki permukaan halus yang diselimuti oleh lapisan luar yang kaku. Saat terkena air, biji ini mengembang dan membentuk gel karena kandungan serat larut yang tinggi.

  • Kandungan:
    • Serat Larut (Soluble fiber): Kandungan utama Psyllium adalah serat larut, yang terutama terdiri dari arabinoxylan dan xyloglucan.
    • Mucilage: Zat yang mengembang dalam air, membentuk gel yang sangat bermanfaat untuk pencernaan.
    • Protein: Biji psyllium mengandung protein dalam jumlah kecil.
    • Minyak esensial: Terdiri dari asam lemak esensial seperti asam linoleat.
    • Asam fenolik: Senyawa antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Serat larut dalam biji psyllium membantu meningkatkan gerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung mikrobiota usus.
    • Mengurangi kolesterol: Konsumsi psyllium dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.
    • Mengontrol gula darah: Serat larut membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
    • Mendukung penurunan berat badan: Psyllium membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mendukung program penurunan berat badan.
    • Mengurangi risiko kanker usus besar: Dengan meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi waktu transit makanan di saluran pencernaan, psyllium dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

Kulit Biji

  • Kandungan:
    • Serat: Kulit biji psyllium kaya akan serat larut yang membentuk gel ketika dilarutkan dalam air.
    • Mucilage: Kandungan ini membantu dalam pembentukan gel yang mengembang, memberikan manfaat pencernaan.
    • Polisakarida: Seperti arabinoxylan, yang berfungsi sebagai prebiotik.
  • Manfaat:
    • Mencegah sembelit: Serat larut dalam kulit biji meningkatkan volume tinja dan memudahkan pergerakan usus.
    • Meningkatkan kesehatan jantung: Serat membantu mengurangi kadar kolesterol darah dan menurunkan tekanan darah.
    • Mengatur berat badan: Kulit biji psyllium memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi nafsu makan, dan mendukung penurunan berat badan.
    • Mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS): Kulit biji psyllium dapat membantu menstabilkan gerakan usus, mengurangi gejala IBS seperti diare atau sembelit.
    • Menyeimbangkan kadar gula darah: Dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, kulit biji psyllium membantu mengelola kadar gula darah.

Batang

Batang tipis, tegak, dan berwarna hijau pucat. Batang ini memiliki tinggi bervariasi dan sering kali bercabang di bagian atas. Permukaan batangnya halus dan tidak bercabang secara besar, memberikan dukungan utama bagi daun dan bunga.

  • Kandungan:
    • Serat: Meskipun batangnya tidak digunakan sebanyak biji atau kulit bijinya, ia masih mengandung serat kasar.
    • Lignin: Sebuah senyawa yang berfungsi sebagai agen pengikat dalam struktur tanaman dan memiliki beberapa manfaat kesehatan.
  • Manfaat:
    • Menambah asupan serat: Meskipun batangnya jarang digunakan, ia masih bisa menambah serat dalam diet.
    • Mendukung kesehatan usus: Serat dari batang dapat membantu memperbaiki transit usus dan menjaga kesehatan usus.
    • Memperkuat sistem imun: Serat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan dalam kesehatan sistem imun.
    • Mencegah peradangan: Batang psyllium mengandung lignin yang memiliki sifat anti-inflamasi.
    • Detoksifikasi tubuh: Serat dalam batang dapat membantu mengikat racun dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh.

Akar

Akar adalah akar serabut yang halus dan menyebar, membentuk jaringan akar yang luas dan dangkal. Akar ini berwarna putih kekuningan dan berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah.

  • Kandungan:
    • Saponin: Senyawa yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
    • Asam Fenolik: Senyawa yang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Akar psyllium, seperti bagian lainnya, berkontribusi terhadap pencernaan yang sehat.
    • Mendukung kesehatan kardiovaskular: Kandungan saponin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.
    • Menurunkan risiko peradangan: Saponin dan asam fenolik dalam akar membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
    • Meningkatkan daya tahan tubuh: Akar psyllium dapat membantu memperkuat sistem imun.
    • Detoksifikasi: Akar membantu membersihkan tubuh dari racun melalui peningkatan fungsi pencernaan.

Daun

Daun berbentuk lanset atau memanjang dengan ujung yang runcing dan tepi yang rata. Daun ini memiliki warna hijau terang dan permukaan yang sedikit berbulu halus. Daun tumbuh dalam roset di pangkal batang, memberikan dukungan fotosintesis utama bagi tanaman.

  • Kandungan:
    • Klorofil: Mengandung pigmen hijau dengan efek antioksidan.
    • Asam Organik: Seperti asam sitrat dan asam malat, yang berfungsi sebagai antioksidan.
    • Vitamin dan Mineral: Mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral yang bermanfaat.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Daun psyllium dapat membantu menenangkan saluran pencernaan.
    • Menambah asupan antioksidan: Klorofil dan asam organik dalam daun menyediakan antioksidan yang melawan radikal bebas.
    • Meningkatkan kesehatan kulit: Klorofil dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan melindungi dari kerusakan oksidatif.
    • Meningkatkan kesehatan ginjal: Daun psyllium dapat mendukung fungsi ginjal dengan menghilangkan toksin dari tubuh.
    • Mengatur keseimbangan elektrolit: Vitamin dan mineral dalam daun membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Habitat

Psyllium tumbuh secara optimal di daerah dengan iklim kering hingga semi-kering, di mana suhu hangat dan sinar matahari melimpah. Tanaman ini umumnya ditemukan di tanah yang gembur dan berdrainase baik, seperti di padang rumput, tepi jalan, dan lahan pertanian. 

Psyllium juga dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan memiliki pH netral hingga sedikit asam dan tidak terlalu lembap. Di banyak daerah, tanaman ini dibudidayakan secara komersial dalam kebun atau lahan pertanian khusus untuk memanen bijinya, yang memerlukan sedikit perawatan tambahan setelah penanaman awal.


☘️

Blond Psyllium (Plantago ovata) adalah tanaman yang kaya akan serat dan mucilage, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan terutama dalam mendukung kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan mendukung penurunan berat badan. 

Biji dan kulit biji adalah bagian yang paling sering digunakan karena kandungan serat larutnya yang tinggi. Batang, akar, dan daun juga memberikan kontribusi terhadap kesehatan, meskipun digunakan dalam konteks yang lebih terbatas. 

Penggunaan Blond Psyllium dalam diet harian dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang mencari cara alami untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan kardiovaskular.


Herbapedia.id ©Herbapedia.id.
GIC